BANGKOK- Thailand harus segera bertindak untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran HAM berat terhadap kaum Muslim di provinsi selatan, ujar Human Rights Watch, memperingatkan bahwa kurangnya keadilan akan membuat perdamaian mustahil untuk diwujudkan.
"Belum ada upaya serius untuk menahan para pelaku penganiayaan di provinsi perbatasan selatan," ujar kelompok yang berbasis di New York itu dalam pernyataannya di website.
"Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, harus menunjukkan perkembangan dalam mengadili para personel keamanan yang melakukan pelanggaran HAM serius di provinsi perbatasan selatan."
Kelompok itu menuduh pemerintah enggan menyalahkan mereka yang terlibat dalam pelanggaran HAM serius terhadap kaum Muslim di selatan.
Dikatakan bahwa mereka gagal menahan militan pro-pemerintah yang terlibat dalam sebuah pembantaian di dalam Masjid Al Furquan di provinsi Narathiwat Juni lalu di mana 10 Muslim etnis Melayu terbunuh dan 12 lainnya luka-luka.
Selengkapnya baca disini
"Belum ada upaya serius untuk menahan para pelaku penganiayaan di provinsi perbatasan selatan," ujar kelompok yang berbasis di New York itu dalam pernyataannya di website.
"Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, harus menunjukkan perkembangan dalam mengadili para personel keamanan yang melakukan pelanggaran HAM serius di provinsi perbatasan selatan."
Kelompok itu menuduh pemerintah enggan menyalahkan mereka yang terlibat dalam pelanggaran HAM serius terhadap kaum Muslim di selatan.
Dikatakan bahwa mereka gagal menahan militan pro-pemerintah yang terlibat dalam sebuah pembantaian di dalam Masjid Al Furquan di provinsi Narathiwat Juni lalu di mana 10 Muslim etnis Melayu terbunuh dan 12 lainnya luka-luka.
Selengkapnya baca disini
0 comments:
Post a Comment