Jendela Dunia

Jendela Dunia

Pages

Sharing Files

Bayi Berusia 20 Tahun Meninggal

Seorang wanita asal Reisertown yang diketahui memiliki sindrom X meninggal dalam usianya yang ke-20. Ajaibnya, tubuhnya sama sekali tak terlihat seperti wanita yang berusia 20 tahun. Wanita ini memiliki tubuh yang masih sama seperti balita.
Brooke Greenberg, namanya. Konon Brooke dilahirkan secara prematur dan tak lagi bisa tumbuh ketika usianya menginjak lima tahun. Keadaannya ini membuat bingung para dokter dan ahli kesehatan karena tak hanya tubuh Brooke saja yang tetap kecil, namun juga cara berperilakunya. Para dokter menyebut kondisi langka ini sebagai sindrom X.

"Meski dunia mengetahui bahwa Brooke memiliki kelainan yang langka, namun dia memberikan cinta dan kebahagiaan pada keluarganya," ungkap Andrew Busch, seorang rabi yang berpidato di pemakaman Brooke.

Saat masih dalam kandungan, perkembangan janin Brooke berhenti selama sebulan. Selain itu, perkembangannya juga berhenti total ketika usianya lima tahun. Meski Brooke memiliki tubuh yang kecil, namun ayahnya mengaku tak melihat adanya keanehan atau hal tak wajar pada putrinya tersebut.

Ketika lahir, Brooke mengalami beberapa keanehan pada posisi pinggul dan kakinya. Dia langsung dioperasi untuk memperbaiki letak tulang pinggul dan kakinya. Orang tuanya mulai heran ketika adik Brooke tumbuh melebihi Brooke. Mereka kemudian mulai mencari bantuan dari para ahli.

"Semakin tua (usia) Brooke, semuanya semakin tak bisa dipercaya," ungkap ibunya, Melanie Greenberg, seperti dilansir oleh NY Daily News (29/10).

Brooke dimakamkan pada hari Minggu. Selanjutnya peneliti akan mengamati DNA Brooke untuk mencari tahu lebih banyak tentang sindrom X.

Asal-usul dan Sejarah Unik Kopi

Kopi yang tiap hari kita minum ternyata memiliki sejarah panjang. Sejarah kopi diawali dari cerita seorang penggembala kambing Abessynia (sekarang namanya Ethiopia) yang menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia menggembala, Menurut legenda, seorang penggembala mencoba memakan buah ceri kopi setelah mengamati bahwa kambing-kambing nya tidak tidur ketika mereka makan buah tersebut yang tumbuh secara liar . kira-kira sekitar abad ke-9 masehi. Dari sana lalu menyebar ke daratan Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad 15 menjangkau lebih luas lagi ke Persia , Mesir, Turki dan Afrika utara. Namun ada yang mengatakan sejarah kopi ini berawal dari Abessynia juga, tapi lain cerita, di mana Ali al-Shadili yang gemar meminum sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan shalat malam. 
Salah satu [dari] catatan pertama menyebutkan kopi menceritakan tentang Sheik Omar, yang membawa kopi ke kota Mekah pada tahun 1258. Kota ini, sekarang disebut Al Mukha, di negara Yemen. Ratusan tahun yang lalu, kopi dari Yemen dicampur dengan kopi dari Indonesia (Jawa), untuk menciptakan Mocha Java yang klasik . Mungkin kopi yang paling unik dan paling enak rasanya adalah kopi luwak.
Konon kabarnya kopi yang asli dari Indonesia ini diperoleh dengan cara unik: biji kopinya diambil dari kotoran luwak --binatang sejenis kucing liar. Padahal kopi ini dihasilkan dari tanaman kopi biasa, hanya buah kopi yang sudah matang di pohonnya itu dimakan luwak. Yang menyebabkannya istimewa adalah insting luwak yang hanya memilih buah kopi terbaik untuk dimakan.
Selain itu karena produksinya sangat sedikit dan rasanya selangit, maka harganya pun naudzubilah mahal nian. Bayangkan, harganya US$ 300 sampai US$ 600 per kilogram! Namun, tahukah Anda, ternyata kopi luwak itu keberadaannya saat ini sudah tidak eksis lagi. Ada banyak faktor, mulai dari berkurangnya lahan tanaman kopi hingga semakin berkurangnya satwa luwak di alam liar. Untuk itu, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) berupaya meningkatkan produksi kopi luwak
Warung Kopi di Inggris tahun 1700anKopi ternyata tidak begitu saja menjadi salah satu minuman favorit dunia yang digemari. Awalnya di Italia, pendeta-pendeta melarang umatnya minum kopi dan menyatakan bahwa minuman kopi tersebut dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang tetapi juga menghukum orang-orang yang minum kopi. Tidak hanya di Italia, di tahun 1656, Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, tetapi menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Di Swedia, konon Raja Gustaff II pernah menjatuhkan hukuman terhadap dua orang saudara kembar. Yang satu hanya diizinkan meminum kopi dan yang satu lagi diizinkan hanya nyeruput teh. Siapa yang terlebih dahulu mati, maka dialah yang bersalah dalam satu tindak pidana yang dituduhkan terhadap mereka. Ternyata yang mati duluan adalah peminum teh pada usia 83 tahun. Gara-gara itulah, masyarakat Swedia menjadi sangat tergila-gila dengan kopi, bahkan paling fanatik di dunia.

Kedai kopi pertama di dunia dibuka di Mekah pada awal abad 15 . Mereka merupakan tempat-tempat yang nyaman , di mana orang-orang bersantai dan membahas politik selagi menikmati secangkir kopi. Pada waktu itu, kopi dimasak dengan cara merebus bijinya di dalam air. Praktek pembuatan dan penggonsengan kopi dimulai di Turki, sekitar 100 tahun kemudian. Istanbul dahulu terkenal dengan berdirinya ratusan rumah kopi. 

Untuk lebih lengkapnya baca Sejarah Lengkap Kopi
 
My Site : Jendela Dunia | Suara Muslim | Facebook
Copyright © 2012. Rivaz Zavir - All Rights Reserved
Template Modify by Neohack3r
Proudly powered by Neohack3r