Jendela Dunia

Jendela Dunia

Pages

Sharing Files

7 Wanita Cantik Penghuni Rutan Pondok Bambu

Para artis cantik ini pernah merasakan pahitnya kehidupan penjara. Ada yang sudah bebas, ada yang masih di tahan di Lembaga Pemasyarakatan khusus perempuan, rutan Pondok Bambu.

Kasus yang mereka hadapi pun bermacam-macam. Ada yang terjerat narkoba, beberapa terlibat kasus penganiayaan, ada yang terjerat kasus pembunuhan dan penipuan.
Siapa saja bidadari cantik penghuni rutan Pondok Bambu? mari kita simak di halaman berikut..


1. Andi Soraya

 
 Andi Soraya terpaksa mendekam di rutan Pondok Bambu karena kasus penganiayaan yang ia lakukan. Andi divonis 3 bulan penjara dengan 6 bulan masa percobaan.
Andi bertengkar dengan seorang pengunjung cafe bernama Sri Sukaesih, yang berujung pada tindak penganiayaan. Tidak terima atas perlakuan Andi, Sri melaporkannya ke polisi dan Andi harus menjalani hukuman di dalam penjara.


2. Iyut Bing Slamet 

Iyut Bing Slamet masuk rutan Pondok Bambu pada tahun 2011, setelah ia tertangkap polisi akibat pemakaian narkoba. Iyut terbukti memiliki 0,4 gr narkoba jenis shabu yang membuatnya divonis 1 tahun penjara.
Iyut mengaku bahwa ia stress karena karirnya yang menurun, oleh karena itu ia melarikannya ke narkoba. Sebelum ditangkap pihak berwajib, Iyut sudah memakai shabu selama 2 tahun.


3. Jennifer Dunn 

Jennifer Dunn juga tertangkap polisi akibat kepemilikan narkoba jenis shabu. Jennifer ditangkap pada tahun 2009 bersama sang manajer, Ilham yang juga positif menggunakan narkoba.
Ini bukan kali pertama Jennifer masuk penjara. Beberapa tahun sebelumnya ia juga sempat merasakan sel tahanan karena kasus yang sama. Jennifer masuk rutan Pondok Bambu dan mendekam di lembaga pemasyarakatan tersebut selama 4 tahun.


4. Sheila Marcia Joseph 

Sheila Marcia Joseph harus merasakan dinginnya sel tahanan setelah tertangkap menggunakan narkoba. Baru saja keluar dari rutan Pondok Bambu, Sheila kembali masuk tahanan atas kasus yang sama.
Bedanya, pada penangkapan kedua, Sheila ternyata hamil. Sheila pun terpaksa melewatkan kehamilannya di dalam rutan bersama para tahanan yang lain. Setelah keluar dari LP, baru Sheila mengungkap siapa ayah bayi yang dikandungnya, yang tak lain adalah mantan vokalis Drive, Anji.


5. Ratu Felisha 

Ratu Felisha harus merasakan dinginnya dinding penjara akibat kasus penganiayaan yang ia lakukan. Ratu mengaku memukul Andika Monoarfa dengan sepatu, yang membuat wajah pria tersebut lebam.
Andika pun melaporkan Ratu Felisha ke pihak berwajib atas tindak penganiayaan. Ratu Felisha mendapatkan ganjaran 3 bulan penjara dengan 6 bulan masa percobaan sebagai konsekuensi atas tindakan yang ia lakukan.


6. Melinda Dee 

Melinda Dee masuk ke rutan Pondok Bambu setelah terbukti melakukan penggelapan dana nasabah yang bernilai milyaran. Kasusnya sempat menjadi sorotan publik karena suami Melinda adalah salah satu pemain iklan yang saat itu sedang naik daun, Andika Gumilang.
Melinda Dee di vonis 8 tahun penjara atas tindak pidana perbankan, sedangkan Andika Gumilang divonis 4 tahun penjara akibat kerjasamanya dengan Melinda dalam proyek pencucian uang.


7. Cynthiara Alona 

Cynthiara Alona divonis 3 bulan penjara setelah melakukan pemalsuan paspor. Alona ditangkap pihak berwajib setelah ketahuan bepergian ke luar negeri menggunakan paspor palsu dengan nama Syntiara Alona.
Alona baru keluar dari penjara beberapa hari lalu, dan menyatakan kapok berurusan dengan hukum. Ia juga mengaku trauma melihat pintu penjara.

7 Manusia Unik dan Aneh di Dunia

1. Manusia yang tidak bisa gemuk
 
Perry (59) pria ini dapat memakan makanan apapun yang diinginkannya dalam jumlah tak terbatas termasuk makanan tinggi lemak seperti makanan fast food dan dia tidak perlu khawatir kegemukan. Pria ini menderita kelainan yang disebut Lipodystrophy, kondisi yang membuat tubuhnya secara cepat membakar lemak. Dahulu Perry adalah anak yang cukup gendut, tetapi ketika berumur 12 tahun tiba-tiba berat tubuhnya turun bebas hanya dalam waktu semalam. Meski berusaha makan sebanyak apapun tetapi tidak menimbulkan efek apa-apa. Pada akhirnya ketika diperiksa ditemukan kelainan, Perry ternyata memproduksi hormon insulin 6X lebih banyak dibandingkan orang kebanyakan.

2. Manusia Es 

Dutchman Wim Hof, dikenal juga dengan sebutan Iceman, pria ini mampu berenang di air es dan mengubur dirinya ditimbunan es. Bahkan dia pernah memanjat gunung Blanc hanya dengan celana pendek saja! Para ilmuan tidak dapat menjelaskan kondisi fisik ini, bagaimana bisa pria berumur 48 tahun ini tahan bahkan betah didalam suhu dingin yang seharusnya fatal bagi orang kebanyakan

  3. Manusia orgasme terbanyak di dunia

Sarah Carmen (24), UK. Merupakan wanita yang luar biasa karena dapat dengan mudah mendapat rangsangan dari hampir semua hal sehingga mampu orgasme sebanyak 200x dalam sehari. Bayangkan! Kondisi ini disebut Sexual Arousal Syndrome (PSAS) yang menyebabkan meningkatnya aliran darah ke organ kelamin. Sarah mengatakan sesekali dia melakukan banyak hubungan sex untuk sekedar menenangkan dirinya dan bagi pihak pria tampaknya tidak perlu bersusah payah karena Sarah dapat mencapai klimaks dengan mudahnya.  

4. Manusia yang alergi air

Ashleigh Morris, dia tidak bisa pergi berenang, berendam di bak air hangat dan bahkan mandi sekalipun karena dia alergi terhadap air, Bahkan berkeringat pun membuat gadis berumur 19 tahun ini kesakitan. Ashleigh berasal dari Malbourne, Australia, alergi terhadap air bertemperatur berapapun, kondisi ini terjadi sejak dia berumur 14 tahun. Dia menderita kelainan kulit yang disebut Aquagenic Urticaria, suatu kondisi yang benar-benar langka terjadi didunia.

5.Manusia yang alergi teknologi

Untuk sebagian besar orang, Handphone, memasak dengan Microwave adalah bagian dari kehidupan di abad 21. tetapi benda ini sangat tidak mungkin dimiliki bagi Debbie Bird, karena dia alergi terhadap Handphone dan Microwaves. Wanita berumur 39 tahun ini sangat sensitif gelombang elektromagnetik (EMF) yang dihasilkan oleh komputer, handphone, microwave dan beberapa mobil. Efek bila terkena kulit Debbie adalah luka ruam memerah dan bisa melebar 3X jika berada terlalu dekat dengan sumber EMF. Maka Suami Debbie yang bekerja sebagai manager health spa merubah rumah mereka menjadi bebas EMF.  

6. Manusia yang pingsan setelah tertawa

 Kay Underwood, berumur 20 tahun, menderita Cataplexy yang berarti ketika si penderita mengalami emosi berlebihan, ototnya akan melemah. hal seperti gembira, ketakutan, terkejut, kagum dapat membuatnya langsung jatuh tepat dimana dia berada. Kay menderita penyakit ini sejak 5 tahun yang lalu, pingsan lebih dari 40X dalam sehari. Kay mengatakan “orang menganggap hal ini sangat aneh dan tidaklah mudah menghadapi reaksi orang lain”. Selain Cataplexy, Kay juga harus melawan Narcolepsy, yaitu kondisi yang dapat membuatnya tertidur secara tiba-tiba. Narcolepsy menyerang lebih dari 30.000 orang di UK dan sekitar 70% nya juga memiliki penyakit Cataplexy

7. Manusia yang tidak tidur selama setahun

hett Lamb terlihat seperti anak berumur 3 tahun kebanyakan, tetapi ada satu hal yang membuatnya benar-benar berbeda dengan anak sebayanya, yaitu kondisi dimana dia mampu tidak tidur meski hanya sekejap saja. Rhett terjaga hampir 24 jam penuh selama setahun! membuat orang tua dan dokternya berjaga bergantian untuk mengamati Rhett agar menemukan solusinya. Akhirnya dokter mendiagnosa Rhett mengalami kondisi yang disebut Chiari Malformation. Otak Rhett secara harafiah terdesak oleh kolom tulang belakang, Sehingga mengacaukan sistem kerja otak, padahal otak mempunyai fungsi vital untuk mengantur rasa ngantuk, berbicara, emosi, sistem sirkulasi tubuh, bahkan mengatur pernafasan 

Jenderal Amerika Dipecat karena Sex dan Alkohol

Seorang anggota militer Amerika Serikat berpangkat mayor jenderal yang sedang menghadapi tuntutan terkait skandal seks dan minuman beralkohol, akhirnya dipecat dari kedinasannya di US Africa Command.
Mayjen AD Ralph Baker, komandan pasukan gabungan di Tanduk Afrika, resmi dibebaskan dari tugasnya pada 28 Maret 2013. Para pejabat militer mengatakan, alasan pencopotan Baker adalah karena militer AS sudah kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan Baker untuk menjadi komandan.
Namun menurut laporan Associated Press yang dikutip Russia Today (5/4/2013), Baker dipecat karena tersangkut kasus pelecehan seksual dan perilaku buruk, yang mana para pejabat dilarang untuk mengungkapkannya ke publik.
Sejak diberhentikan oleh pimpinan US Africa Command Jenderal Carter Ham, Baker sudah kembali ke Washington DC, di mana dia melakukan tugas sementara sebagai asisten khusus wakil pimpinan Angkatan Darat AS. Posisi asisten khusus semacam itu seringkali diisi oleh para perwira tinggi berpangkat jenderal yang sedang menjalani pemeriksaan tindak kriminal, atau mereka yang menunggu lowongan di tempat tugas baru.
Baker sudah menggugat pencopotannya ke Menteri Pertahanan Chuck Hagel, dengan harapan bisa ditempatkan lagi di Afrika. Para pejabat yang tidak mau disebutkan namanya dan tahu mengenai kasus Baker, kepada Associated Press mengatakan, gaji Baker sudah dipotong dan hal ini juga menjadi materi banding yang diajukan Baker. Para pejabat itu yakin, Hagel kemungkinan lebih cenderung memberikan hukuman finansial kepada Baker, tetapi pada saat yang sama sepertinya tidak mungkin akan membatalkan keputusan yang sudah dikeluarkan Jenderal Ham, yang merupakan komandan senior atasan Baker.
Sejak bulan Mei lalu, Baker ditugaskan sebagai pimpinan satuan tugas yang berlokasi di Kamp Lemmonier di Djibouti.
Jenderal bermasalah
Berbagai kasus menjerat para petinggi militer Amerika Serikat yang bertugas di Komando Afrika.
Sebelumnya, pendahulu Ham, Jenderal AD William 'Kip' Ward diturunkan pangkatnya dari bintang empat menjadi bintang tiga. Pasalnya, pihak penyelidik mendapati Ward menyalahgunakan uang negara dan “hidup bermewah-mewahan.”
Namun, yang paling banyak adalah kasus yang berkaitan dengan hasrat seksual para personel militer AS, sebuah masalah umum yang kerap dikeluhkan oleh wakil-wakil rakyat di parlemen.
Bulan lalu contohnya, para korban pelecehan seksual oleh para petinggi militer bersaksi di sidang komite Senat AS. Salah seorang korban, mantan sersan AD Rebekah Havrilla mengatakan, pemerkosanya tidak pernah menghadapi tuntutan hukum, meskipun pelaku mengambil gambar foto saat dirinya diperkosa dan menggunggahnya ke situs pornografi.
“Sistem peradilan kriminal militer bobrok,” kata Havrilla di depan para wakil rakyat.
Penelitian oleh Departemen Urusan Veteran tahun 2012 menemukan, hampir separuh dari semua wanita AS yang ditugaskan ke Iraq dan Afghanistan mengatakan bahwa mereka dilecehkan secara seksual. Bahkan hampir seperempatnya mengaku mengalami serangan seksual.
Baker hanyalah satu dari sekian banyak kasus terbaru para perwira militer AS yang diberhentikan dari jabatannya atau sedang dibawah penyelidikan karena perilaku bejat seksualnya.
Kasus pelanggaran seksual di kalangan miiter Amerika Serikat pertahun jumlahnya mencapai belasan ribu. Namun, sebagian besar tidak diproses hukum dan bahkan ditutup-tutupi oleh atasan pelaku. Seperti kasus Letjen AU Craig Franklin misalnya, yang membatalkan hukuman atas pelaku kejahatan seksual di lingkungan angkatan udara Letkol James Wilkerson. Tindakan Franklin yang melindungi anak buahnnya itu menimbulkan kemarahan para wakil rakyat. [Baca juga berita sebelumnya: Ribuan Kejahatan Seksual Militer Amerika Tidak Diproses Hukum]
Hagel belum lama ini memerintahkan agar keputusan Franklin dikaji ulang, namun dia belum membuat pernyataan terkait kasus Baker.*

Ribuan Kejahatan Seksual Militer Amerika Tidak Diproses Hukum

Para anggota parlemen Amerika Serikat naik pitam karena pengadilan militer gagal memproses kasus-kasus kejahatan seksual di lingkungan tentara, yang setiap tahunnya mencapai belasan ribu.
Wakil rakyat Amerika di Senat menggugat pernyataan pakar-pakar hukum militer yang mengatakan pada pertemuan hari Rabu (13/3/2013) bahwa para jenderal seharusnya memiliki kewenangan akhir untuk menentukan vonis yang ditetapkan juri di pengadilan militer, termasuk kewenangan untuk membatalkan vonis dan mengurangi hukuman, sebab hal itu akan menjaga ketertiban dan kedisiplinan dalam tubuh militer.
Setiap tahunnya tidak kurang dari 19.000 kasus kejahatan seksual terjadi di lingkungan militer Amerika Serikat. Namun jumlah kasus yang dibawa ke pengadilan hanya sekitar 240, itu pun masih mungkin dibatalkan keputusannya oleh para komandan tinggi.
“Saya tidak tahu bagaimana anda bisa bilang 19.000 kasus serangan seksual dan pemerkosaan setiap tahun merupakan disiplin dan ketertiban,” kata Kirsten Gilibrand, senator wanita yang memimpin pertemuan itu.
“Hal itu jelas-jelas bertentangan dengan disiplin dan ketertiban,” tegasnya, dikutip Aljazeera (14/3/2013).
Masalah kejahatan seksual di tubuh militer Amerika Serikat kembali mengemuka setelah mencuatnya kasus serangan seksual atas 59 taruna oleh para instruktur mereka di Pangkalan Udara Lackland di Texas. Selain itu ada pula kasus yang melibatkan Letkol James Wilkerson yang berdinas di Pangkalan Udara Avioano di Italia, yang terbukti melakukan serangan seksual tetapi vonisnya dibatalkan dan tidak jadi dipecat oleh komandannya.
Para korban mengatakan kepada senator wakil mereka di parlemen bahwa sistem peradilan militer Amerika Serikat cacat dan kerap membebaskan pelaku kejahatan seksual.
Korban pelapor dikucilkan
Anu Bhagwati mantan anggota korps marinir berpangkat kapten, pendiri Service Women's Action Network, mengatakan dihadapan Senat bahwa dirinya mengalami diskriminasi dan pelecehan seksual setiap hari saat masih berdinas. Puncaknya, dia justru dipecat dari dinas kemiliteran karena melaporkan komandan yang melakukan serangan seksual terhadapnya.
“Saya menyaksikan banyak laporan pemerkosaan, serangan seksual dan pelecehan seksual yang disembunyikan di bawah karpet oleh sejumlah komandan di lapangan,” kata Baghwati.
“Pelakunya justru dinaikkan pangkatnya atau dipindahkan ke kesatuan lain tanpa mendapatkan hukuman, sementara para korban dituduh berbohong atau melebih-lebihkan pengaduan mereka,” tegasnya.
Menurut catatan Baghwati, kejahatan seksual yang dialami baik oleh prajurit wanita maupun pria yang bertugas di kemiliteran maupun Pentagon mencapai 19.300 kasus pada tahun 2010 saja. Di mana jumlah korban wanita 8.600 orang dan pria 10.700 orang.
Senator Richard Blumenthal mendesak para pengacara Pentagon menanggapi serius masalah kejahatan seksual di militer AS ini, sama seriusnya dengan menanggapi kasus bom di Afghanistan dan Iraq.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Chuck Hagel sudah memerintahan anak buahnya untuk meninjau ulang proses hukum Wilkenson dan melihat kemungkinan amandemen undang-undang yang memberikan kewenangan kepada komandan untuk membatalkan vonis hukum prajuritnya.[Baca berita sebelumnya:

Pakai Rok Panjang dan Bandana, Siswi Muslim Prancis Disingkirkan

Keluarga seorang siswi Muslim yang dipisahkan dari teman-teman sekelasnya karena mengenakan asesoris kepala dan rok panjang, akan mengajukan gugatan hukum atas sekolah putrinya dengan alasan diskriminasi dan pelecehan agama.
Dilansir France24 Jumat (5/4/2013), seorang remaja perempuan Muslim murid sebuah sekolah di Villiers-sur-Marne mengenakan asesoris kepala berupa bandana selebar 5cm dan rok panjang yang menutupi celana panjang di bawahnya. Para guru di sekolah yang terletak di tenggara kota Paris itu menganggapnya sebagai tindakan pelanggaran. Pasalnya, negara Prancis melarang simbol-simbol agama, seperti kerudung Muslim dan salib Kristen, dipakai di lingkungan sekolah.
Siswi Muslim itu kemudian disingkirkan dari kelasnya sepanjang jam sekolah. Dia dipaksa menempati ruangan terpisah, sendirian mengerjakan tugas-tugas dari guru, karena menolak mengubah pakaiannya.
Pada pertengahan Maret lalu pengadilan setempat menyatakan, pengasingan siswi Muslim itu dari kehidupan normal sekolah adalah melanggar hukum dan memerintahkan agar dia dikembalikan ke tempatnya semula bersama teman-temannya.
Kepada para wartawan ibu remaja berusia 15 tahun tersebut berkata, “Dia mengenakan bandana yang lebarnya hanya 5cm dan rok panjang, dan pihak sekolah menyatakannya sebagai simbol-simbol agama. Sungguh pernyataan yang tidak masuk di akal.”
Keluarga gadis itu, dengan dukungan dari Asosiasi anti-Islamophobia Prancis (CCIF), mengatakan akan mengajukan tuntutan hukum terhadap sekolah atas diskriminasi dan pelecehan yang dilakukan lembaga pendidikan tersebut.*
 
My Site : Jendela Dunia | Suara Muslim | Facebook
Copyright © 2012. Rivaz Zavir - All Rights Reserved
Template Modify by Neohack3r
Proudly powered by Neohack3r