Pernahkah mengalami kejadian ketika menggunakan 2 (dua) buah Hardisk tapi hanya terbaca satu hardisk saja di sistem windows? Hardisk yang pertama (disk1) terbaca normal, sedangkan hardisk ke dua (Disk2) tidak terbaca di sistem windows ? Bahkan Hardisk di Disk2 berubah menjadi Dynamic Disk ? sehingga Disk2 tidak muncul pada drive windows. Bagaimana memunculkannya menjadi aktif kembali ?
Saya mau berbagi pengalaman ketika beberapa hari yang lalu memasang hardisk baru 500GB saya set menjadi 2 Partisi dimana C:\ (untuk system windows) dan I:\ (saya jadikan partisi untuk data) sedangkan Hardisk Lama 150GB rencananya tetap digunakan dan dijadikan Disk2 sebagai "SLAVE". Namun kaget ketika setelah WIN 7 terinstall HDD lama 149GB tersebut tidak hanya partisinya yang hilang namun Disknya tidak terdeteksi oleh sistem dan ketika di cek di management disk tool terlihat File System Disk2 berubah menjadi "Dynamic Disk".
Disk2 hanya muncul di hardisk management tool
namun tidak muncul di
Windows Explorer.
Sekilas Konsep Dynamic Disk
Dynamic Disk merupakan disk fisik yang mengelola volume dengan menggunakan database LDM. Apakah database LDM itu ? LDM merupakan singkatan dari Logical Disk Manager, yakni database tersembunyi yang berukuran 1MB pada akhir Dynamic Disk. Ruang 1MB mencatat semua informasi dari volume pada disk tunggal, dan juga memegang beberapa informasi yang terkait pada setiap disk dinamis. Seperti Drive, Volume Label, mulai sektor Volume, ukuran Volume, sistem file Volume, dan disk dinamis dalam hal ini.
Setiap disk dinamis "Dynamic Disk" mengumpulan informasi dari beberapa disk dinamis pada komputer Anda. Ini berarti bahwa semua disk dinamis yang saling terkait. Relevansi dari setiap disk dinamis memungkinkan Anda akan mendapatkan Disk yang "Hilang" yang ditampilkan di Windows Disk Management. Jika Anda menghapus disk dinamis dari sistem anda. Semua ini akan disimpan dalam database LDM, database sehingga LDM sangat penting dalam Partition Table Disk Dasar. Anda dapat mengetahui dengan jelas sebagai berikut:
Dynamic Disk merupakan disk fisik yang mengelola volume dengan menggunakan database LDM. Apakah database LDM itu ? LDM merupakan singkatan dari Logical Disk Manager, yakni database tersembunyi yang berukuran 1MB pada akhir Dynamic Disk. Ruang 1MB mencatat semua informasi dari volume pada disk tunggal, dan juga memegang beberapa informasi yang terkait pada setiap disk dinamis. Seperti Drive, Volume Label, mulai sektor Volume, ukuran Volume, sistem file Volume, dan disk dinamis dalam hal ini.
Setiap disk dinamis "Dynamic Disk" mengumpulan informasi dari beberapa disk dinamis pada komputer Anda. Ini berarti bahwa semua disk dinamis yang saling terkait. Relevansi dari setiap disk dinamis memungkinkan Anda akan mendapatkan Disk yang "Hilang" yang ditampilkan di Windows Disk Management. Jika Anda menghapus disk dinamis dari sistem anda. Semua ini akan disimpan dalam database LDM, database sehingga LDM sangat penting dalam Partition Table Disk Dasar. Anda dapat mengetahui dengan jelas sebagai berikut:
Solusi : Gunakan Dynamic Disk dan Basic Disk
Anda dapat melakukan upgrade basic Disk ke dynamic disk dengan mudah, namun Dynamic disk tidak bisa sesuai dalam beberapa kasus yang Anda butuhkan, sehingga Anda perlu mengubah kembali ke Basic Disk semula, ini yang sekarang terjadi pada kasus diatas. Menggunakan Dynamic Disk Converter adalah cara aman mengubah disk dinamis untuk dasar.
Apa itu basic disk?
Disk, yang menggunakan Partition Table untuk mengatur partisinya, disebut juga Basic Disk. Satu basic Disk berisi partisi primer dan partisi extended, dan partisi logical banyak terkandung dalam partisi extended. Silahkan Klik Start Menu -> Run dan masukkan "diskmgmt.msc" (pada WinxP).
Grafik berikut dapat membantu kita lebih jelas antara Basic Disk, Primary Partition, Logical Partition dan Extended Partisi.
Satu tool hebat yang direkomendasikan adalah Dynamic Disk Konverter, versi terbaru adalah versi 3.2 - Mampu mengkonversi Dynamic Disk menjadi Basic Disk dan Semua Data tetap aman!
Dynamic Disk Converter adalah disk wizard profesional manajemen dinamis untuk manajemen jenis mengoptimalkan disk Anda, dengan fitur utama untuk langsung mengubah disk dinamis kembali ke disk dasar tanpa kehilangan data, bekerja sektor per sektor untuk mengkonversi dan menyelamatkan data yang diinginkan
Drive Kembali muncul di windows, setelah menggunakan Dynamic Disk Converter PRO
Kelebihan / Manfaat:
1. Sangat cepat : 3~10 detik
2. Aman (safely)
3. Convert an invalid or unreadable dynamic disk to basic disk.
4. Support spanned volume, striped volume (RAID 0), mirrored volume (RAID 1) and RAID 5 volume convert (clone) to basic partition.
5. Support to directly convert dynamic disk containing mirrored volume to basic.
6. Ensure system bootable after reverting dynamic to basic disk.
7. Ensure data security during the conversion process.
8. Support single disk and volume with the maximum capacity of 2TB.
9. Support for FAT, FAT32, NTFS, exFAT and others (e.g. ext2, ext3) file systems.
9. User friendly interface makes your usage more easily and efficiently.
10.Smoothly work on Windows 7/Vista/XP/2000 and Windows Server 2003/2008.
11.Anda berhemat
Kali ini karena aku lagi baik hati... ini aku share Link Downloadnya..
0 comments:
Post a Comment