Jendela Dunia

Jendela Dunia

Pages

Sharing Files

ABG MANADO DIGAULI 2 PRIA GAEK



Gadis Manado inisial MIR (13) warga Kecamatan Ternate Baru Kota Manado kehilangan keperawanannya setelah disetubuhi dua pria gaek SM alias Sah, (44) dan BS alias Bas (60). Dua pelaku saat ditangkap. 

Gadis Manado inisial MIR (13) warga Kecamatan Ternate Baru Kota Manado kehilangan keperawanannya setelah disetubuhi dua pria gaek SM alias Sah, (44) dan BS alias Bas (60).

Kejadian tersebut dilakukan kedua kakek bejat di tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda-beda. Dari Mei 2016 hingga terakhir Agustus 2016.

Namun, keluarga korban baru melaporkan perbuatan cabul ini ke Mapolresta Manado, Kamis (25/8/2016) Pukul 16.40 Wita.

Berdasarkan penuturan keluarga korban EM, (66), MIR adalah ponakannya namun sudah dari kecil tinggal bersama, jadi sudah seperti anak sendiri. Korban juga mengalami IQ rendah jadi saat ini korban putus sekolah.

"Kami terkejut dan menangis saat korban mengaku telah dicabuli dua pria bejat itu, makanya kami keluarga melaporkan hal ini ke Mapolresta Manado," timpal dia.

EM pun kepada wartawan menceritakan kronologis kejadian hingga terungkap perbuatan cabul tersebut. Awalnya, pada Rabu malam 24 Agustus dia bersama korban pergi mencari pendonor darah karena ada anak yang sakit dan memerlukan darah.

"Saat di perjalanan tiba-tiba ponsel milik korban berbunyi dan diberikan kepada saya. Saat saya angkat terdengar suara perempuan yang langsung mengeluarkan kata kotor dan mengatakan jangan ganggu suaminya," ujar dia.

Lanjut dia, karena curiga dengan telepon tersebut kami keluarga langsung mengintrogasi korban. Korban pun sering memiliki banyak uang entah dari mana dapatnya. Saat diintrogasi korban mengaku disetubuhi oleh dua pria berbeda tersebut.

"Korban katakan dirinya digauli oleh SM dan BS, juga sering mendapatkan uang dari ke dua pelaku. Kami langsung memanggil BS, kemudian memanggil SM. Kedua pelaku awalnya tidak mengakuinya," terang dia.

Menurut EM, saat didepan kedua pelaku, korban tiba-tiba membeberkan perbuatan bejat mereka, dirinya menceritakan pertama Om BS yang menggaulinya.

"Kemudian korban juga mengungkap, selain BS ada juga Om SM dimana dirinya saat itu sedang bermain dengan anak SM, saat anaknya tidur pelaku memanggil korban ke dalam kamar dan juga menggaulinya," jelas dia.

Sementara itu, korban saat diwawancarai mengaku, perbuatan pertama kali dilakukannya pada Mei 2016. Kedua pelaku juga sering melakukan hal tersebut jika ada kesempatan.

Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi mengatakan, benar adanya laporan tersebut.

"Kedua pelaku sudah kami amankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Karena ini korban di bawah umur, kasus tersebut akan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," pungkas dia.

Perbedaan Samsung Asli (ORI) dengan Replika/KW/Supercopy



Vendor ternama yang berasal dari Korea Selatan yaitu SAMSUNG adalah sebuah vendor yang terkenal memiliki berbagai produk dengan segudang fitur yang menawan. Salah satu produknya adalah Galaxy S4. Samsung Galaxy S4 ini merupakan salah satu gadget yang paling diminati dan paling dicari oleh para konsumen. Namun, baru-baru ini telah tersiar kabar bahwa telah muncul produk Galaxy S4 versi ‘aspal” atau “kw” atau “plagiat”. Dan produk plagiat tersebut telah dikenal dengan nama Galaxy S4 “Superking”.


Saat ini yang harus kita ketahui adalah darimana produk aspal tersebut berasal ? ternyata, telusur punya telusur produk KW Galaxy S4 tersebut berasal dari negara yang terkenal dengan julukan negara tirai bambu. Bahkan lebih parahnya lagi ada versi KW Galaxy S4 yang berasal dari negara dimana vendor Samsung tersebut berdiri.

Setelah ditelusuri lebih dalam lagi, ternyata versi KW Galaxy S4 tersebut hadir dalam berbagai varian versi. Untuk KW Galaxy S4 versi ke-1 sampai ke-6 ini merupakan versi KW yang paling rendah dan bisa dibilang masih abal-abal. Pasalnya kemiripannya dengan Galaxy S4 asli hanya terletak pada desainnya saja. Berbagai  fitur yang khas dari Glaxy S4 versi asli pun tidak akan bisa ditemui di KW versi ke 1 sampai 6 ini. Untuk KW Galaxy S4 versi ke-7 & 8 tingkat kemiripannya mulai meningkat tidak hanya mirip dari segi desainnya saja, namun ada sebuah fitur yang khas dari Galaxy S4 asli yakni “air gesture” mulai dihadirkan dalam KW nya versi ke- 7 & 8 ini.

Untuk versi ke- 9 & 10 telah menggunakan prosesor quad-core dan telah menghadirkan beberapa fitur khas galaxy S4 versi aslinya seperti ai gesture, face and smile detection, serta HDR sehingga kemiripan dengan versi aslinya pun semakin meningkat. Untuk versi ke-11&12 telah menggunakan resolusi layar sebesar 720 x 1280 pixels dan menggunakan lapisan Gorilla glass pada layarnya. Serta semakin banyak fitur khas dari Galaxy S4 asli yang melengkapi kehadiran KW versi ke- 11 & 12 ini yakni seperti fitur smart pause dan smart scroll juga telah hadir dalam versi ini.

 Untuk versi yang teratas adalah versi ke-18. KW versi ke-18 ini telah memiliki tingkat kemiripan dengan versi aslinya sebesar 99 %. Hal tersebut dikarenakan bentuk dan desainnya sudah sama persis, bahkan seluruh fitur yang khas Galaxy S4 asli juga telah hadir pada versi ini.
Nah, setelah mengetahui beberapa versi KW dari Galaxy S4 tersebut agar para pengguna tidak salah membeli, maka berikut akan dihadirkan beberapa tips untuk membedakan antara Galaxy S4 versi “asli” dengan versi “aspal”.
  1. Dari segi harga, Galaxy S4 versi KW memiliki harga yang murah yakni berkisar anatar 1,2 jt-3 jt rupiah.
  2. Pada tampilan SOC Galaxy S4 Superkng / KW akan menampilkan Exynos 5410 sebagai prosesornya. Namun setelah beralih ke tampilan sistem, akan terungkap bahawa ponsel KW ini ternyata hanya menggunakan MediaTek MTK6589 sebagai prosesornya.
  3. Galaxy S4 Superking hanya memiliki resolusi layar sebesar 720 x 1280 pixels. Sedangkan Versi Asli Galaxy S4 memiliki resolusi layar 1080 x 1920 pixels.
  4. Ketahanan baterai Galaxy S4 Superking / KW hanya selama 3 jam saja.

Nah, dengan mengetahui hal diatas tentu kita bisa membedakan sendiri serta mengetahui apa kelemahan/kekurangan serta kelebihan samsung asli dan samsung palsu.



Berikut ini perbedaan asli dan replika yang bisa kita temukan
1. Perbedaan yang pertama bisa anda lihat dari segi harga. Samsung galaxy S4 asli memiliki harga baru berkisar 7 jutaan dan harga bekas antara 4.8 sampai dengan 5.8 Juta tergantung kondisi barang. Sedangkan jika ada samsung galaxy S4 replika/ super copy hanya dibandrol 2 jutaan sampai 3 jutaan saja.
2. Tampilan Fisik. Jika pada hp samsung galaxy S4 asli memiliki wrapping plastik dengan logo Samsung di sekelilingnya, pada samsung galaxy S4 palsu/ replika tidak ada.

3. Jarak tombol Home dengan layar LCD pada ponsel. Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini, jarak tombol Home pada smasung galaxy S4 replikasi lebih jauh dari layar jika dibandingkan dengan yang asli.



Cara Membedakan Samsung Galaxy S4 Asli dengan Palsu/ Supercopy

1. Dari segi Software. Untuk mengetahui apakah smartphone yang samsung galaxy S4 benar- benar asli dari samsung ialah dengan mengetikkan kode *#0*# di call menu. Jika yang tampil seperti pada gambar dibawah ini, berarti hp anda memang keluaran samsung asli.

2. Cara membedakan samsung galaxy S4 asli dan replikas selanjutnya ialah dengan bantuan aplikasi Samsung Kies. Hubungkan smartphone kamu dengan samsung Kies, jika HP anda terbaca sebagai Samsung Galaxy S4, maka HP anda tersebut memang benar benar asli. Karena pada samsung galaxy S4 replika/ supercopy tidak akan terbaca.

3. Cara membedakan samsung asli dan palsu selanjutnya ialah dengan menginstall aplikasi CPU-Z app ke smartphone anda. Jika HP yang anda gunakan itu palsu, maka akan tampil esolusi layar di bawah 1080 x 1920 dan kerapatan piksel di bawah 480 ppi. RAM, Internal Storage juga tidak sebesar Samsung Galaxy S4 asli.
Itulah beberapa point penting perbedaan samsung galaxy asli dan replika/ supercopy 100%. Untuk samsung galaxy note 2 ataupun samsung galaxy note 3 sepertinya memiliki ciri ciri yang hampir sama dengan samsung galaxy S4 diatas. Oleh karena itu, anda harus jeli sebagai pembeli gadget dengan kelas menengah keatas tersebut. Dan sebagai penutup artikel, berikut kami sajikan juga review video perbedaan samsung galaxy S4 asli dengan replika/ palsu supercopy.
Kalo yang ini aku dapat dari Kaskus 



Kalau kurang jelas bisa di klik aja gambarnya. Kalau dari fisik sih udah bisa nah ini sedikit dari tampilannya :

- LED Flash :
PALSU warna LED Flash adalah warna kuning (bukan cahayanya tapi fisiknya).
ASLI warna LED Flash adalah warna putih (bukan cahayanya tapi fisiknya).
- Stiker Produsen :
PALSU berbahasa inggris.
ASLI bahasa indonesia (karena semua hape selalu melewati DIRJENPOSTEL).
- Contras :
PALSU cahaya kontras terlalu tajam meskupun di setting ke auto brightness.
ASLI cahaya kontras lembut pada saat di setting auto brightness.
- Air Gesture :
PALSU kemampuan deteksi agar sensor membaca gerakan tangan adalah 0 - 3 cm.
ASLI jarak deteksi adalah 0 - 10 cm.
- CPU Identifier :
PALSU menggunakan prosesor MTK dan UNIVERSAL
ASLI menggunakan prosesor Exynos
- Baterai :
ASLI mempunyai nomor produksi dan serial number.
PALSU ga bakal ada.
- Aplikasi :
PALSU built-in whatsapp, facebook, twitter, AnTuTu
ASLI kagak ada.
- Menu :
PALSU pada menu air gesture hanya terdapat 2 pilihan, menu NFC dan beam hanya berupa tulisan tanpa bisa digunakan.
ASLI air gesture memiliki banyak pilihan, NFC dan Beam pasti bisa.
- Halaman Muka :
PALSU jendela widget bisa di hapus namun setelah terkunci atau restart akan kembali ke jumlah semula yaitu 6 halaman.
ASLI mau di hapus mau di tambah kagak bakal kembali ke setingan awal sebelum kita sendiri yang merubah.
- AnTuTu dan CPU-Z
JANGAN PERCAYA DENGAN APLIKASI INI JIKA MAU BELI S4
- Aksesoris :
PALSU sangat terlihat jelas kalo itu barang murahan.
ASLI tau sendiri barang Ori itu kayak gimana.
- Daya tahan Baterai :
PALSU rata-rata 2 jam dengan internet aktif.
ASLI jelas lebih lama (contoh GalNot2 ane bisa ON ampe 17 jam internet ga pernah mati).


Makanya buat anda yang mau membeli produk Samsung harus hati-hati apalagi barang second, jangan sampe anda membeli produk KW/Palsu dengan harga ORI....

Flashing Samsung Galaxy S4 Replika / Supercopy

Cara Flashing Samsung Galaxy s4 Replika - Oke, setelah kemarin ada request dari group fb kedai-android.com tentang cara flash galaxy replika, maka akan kami post tuttorialnya disini! Untuk yang punya Samsung Galaxy s4 replika dan ingin flash / install ulang maka ikuti petunjuk dibawah ini!




BAHAN FLASHING :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. MTK DA VCOM USB Drivers: | Download Disini |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. ADB Drivers: | Download Disini |
    (a) Apdetan terakhir ADB drivers: | Download Disini |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. SP Flash Tool V3. Untuk MT6575, MT6577, MT6589
   (3 edisi terakhir, bisa pake yg mana aja): | Download Disini |
   (a) SP Flash Tool V2. Untuk MT6573 aja: | Download Disini |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. MTKdroidTools | Download Disini |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

TUTTORIAL FLASHING :
NOTE 1: Jika anda memakai SP Flash Tool dan tidak yakin apakah ROM nya bisa digunakan di HH anda JANGAN mencentang PRELOADER & DSP_BL karena bisa mengakibatkan HH anda BRIK dan bisa berlanjut ke hardware recovery.

NOTE 2: Apabila tidak dibutuhkan, jangan menggunakan fungsi Format di Flash Tool karena bisa menghapus NAND Flash secara total. Gunakan fungsi ini hanya sebagai solusi "pilihan/kesempatan terakhir". 

Disini akan dijelaskan 2 cara metode Flashing! yang pertama dengan SP Flash Tool dan yang kedua dengan Flashing dengan CWM ! Maka pilih salah satu saja!
------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Flashing Samsung Galaxy s4  dengan SP Flash Tool

STEP AWAL Complete ROM:
- Pertama Download & Install driver MTK DA VCOM
- Download dan unpack SP Flash Tool 

NOTE: Jangan menyambungkan HH ke PC
------------------------------------------------------------------------------------------

1. Buka SP Flash Tool – dobel klik pada Flash_tool.exe pada folder Flash tool
2. Klik tombol Scatter-loading dan arahkan ke folder ROM MT65XX_Android_scatter_emmc.txt (XX bisa berarti 73, 75, 77, 89 tergantung ROM apa yang anda miliki).

3. Tekan Firmware -> upgrade atau Download
 (upgrade Firmware mengharuskan semua pilihan untuk dicentang, fungsi Download memberi kesempatan
untuk nge-flash ROM secara sebagian) /*lihat gambar
5175681_20130528081913.jpg

Setelah itu biarkan begitu dulu!

4. Beralih ke HH anda, dan Matikan HH.
5. Lepas Batere dari HH.
6. Pasang kembali Batere ke HH.
7. Sambungkan HH ke PC via kabel USB.
8. PC akan mendeteksi HH, meng-install driver dan memulai prosedur flashing. Pertama-tama Progress-Bar akan berwarna Merah, lalu Ungu, Kuning dan terakhir Lingkaran Hijau akan muncul yang menandakan bahwa proses flashing telah selesai /*lihat gambar
/*lihat gambar

9. Cabut kabel dari PC dan Nyalakan HH anda. 




STEP KEDUA Partitial Flashing:
[ Jangan sambungkan HH terlebih dahulu ] 
1. Buka SP Flash Tool – dobel klik pada Flash_tool.exe di folder Flash tool
2. Klik tombol Scatter-loading dan arahkan ke MT65XX_Android_scatter_emmc.txt 

(XX bisa berarti 73, 75, 77, 89 tergantung ROM apa yang anda miliki).
3. Centang hanya pada partition yang diinginkan saja, pilihan lainnya tidak boleh dicentang (kotak pilahnnya harus dikosongkan (contoh di bawah adalah untuk flashing partisi RECOVERY) 
5175681_20130528083037.jpg

4. Tekan Download (F9)
5. Tanda peringatan (warning) akan muncul karena tidak semua partisi dipilih/dicentang. Tekan Yes
5175681_20130528083118.jpg

6. Lalu beralih ke HH Anda, Matikan HH
7. Lepas Batere dari HH
8. Pasang kembali Batere ke HH
9. Sambungkan HH ke PC via kabel USB
10. PC akan mendeteksi HH, meng-install driver dan memulai prosedur flashing. Pertama-tama Progress-Bar akan berwarna Merah, lalu Kuning dan terakhir Lingkaran Hijau akan muncul yang menandakan bahwa proses flashing telah selesai !

***

Cara Flashing Samsung Galaxy s4  dengan CWM

 HH anda harus sudah di-flash dengan custom Recovery (CWM) untuk bisa masuk ke menu di bawah ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Pertama Matikan HH
2. Sambungkan HH ke PC via USB
3. Tekan tombol “Vol +” dan “POWER” secara bersamaan dan tahan keduanya sampai masuk ke menu berikut ini (Sebagai alternatif pilihannya, gunakan aplikasi Mobile Uncle - lalu masuk ke Recovery):


5175681_20130528084052.jpg


4. Pilih Wipe data/factory reset

5175681_20130528084128.jpg

 5. Confirm, pilih Yes -- delete all user data, Confirm, lalu Go Back
5175681_20130528084206.jpg

6. Setelah GO Back Pilih Wipe cache partition

Wipe cache partition

7. Confirm, pilih Yes - Wipe Cache, Confirm, lalu Go Back

Confirm, lalu Go Back


8. Setelah Go Back.. Pilih Advanced

Pilih Advanced


9. Confirm, pilih Wipe Dalvik Cache, Confirm, lalu Go Back

 Wipe Dalvik Cache, Confirm, lalu Go Back


10. Pilih Install zip from sdcard, lalu Confirm

 Install zip from sdcard,



11. Choose zip from sdcard, Confirm, lalu pilih nama file target ZIP, lalu Confirm



12. Pilih Yes, Confirm (sample)



NB : Do with u're own risk

Problematika Istilah "Syuhada Parlemen"

kembali ke hukum Allah
Gegap gempita demokrasi negeri ini akan kembali menggema, pasalnya pada bulan April 2014 sebuah perhelatan akbar akan menyita perhatian publik dengan gelaran pemilu. Acara berbandrol triliunan rupiah tersebut merupakan acara wajib bagi negara yang menerapkan demokrasi sebagai sistem pengaturan pemerintahannya.
Tak ayal lagi, pembahasan tentang demokrasi pun menjadi sesuatu yang terus mengemuka baik mendudukan hukum demokrasi itu sendiri dalam timbangan Islam maupun dari sisi kalkulasi dan kultur.
Dari timbangan syariat Islam telah disepakati bahwa demokrasi adalah sistim kufur, sehingga haram bila dijadikan sebagai wasilah perjuangan menegakan syariah Islam. Namun ada juga yang masih memaknai dengan syirkun akbar dhohiroh (syirik besar yang jelas) atas syirkun akbar khofiah (syirik besar yang masih samar).
Tak tuntas hingga disitu, masih ada sisi lain yang muncul dengan adanya perdebatan tentang memperjuangkan Islam lewat demokrasi apakah mereka kafir murtad mutlaq atau sekedar melakukan hal yang di haramkan dalam Islam tapi tak sampai di hukumi kafir.
Bahkan, muncul statement nyeleneh dan syubhat baru dengan predikat “SYUHADA PARLEMEN” untuk para aktivis Islam yang gugur karena memperjuangkan Islam lewat parlemen yang berasaskan demokrasi.
Narasumber ahli kami kali ini dengan menghadirkan sejumlah keterangan para asatidz yang kami hubungi secara langsung via telefon untuk memberikan keterangan yang ada terkait kebathilan istilah tersebut.
Narasumber pertama adalah Ustadz Ade Hidayat, beliau adalah salah satu pengasuh senior di Ma’had Al Mukmin Ngruki Surakarta, saat sesi wawancara via telepon (7/12/2013)  beliau mengatakan dengan tegas bahwa yang namanya ‘syuhada’ itu sudah menjadi istilah qur’ani, dan maknanya sesungguhnya adalah mereka yang yuqotiluna fi sabilillah yaitu berperang di jalan Allah.
Berarti memang orang yang ingin menegakan aturan Allah dan bercita-cita untuk menegakan aturan Allah, sehingga dia mengorbankan harta dan jiwanya puncaknya berperang. Kalau hal itu di berikan kepada para anggota parlemen meskipun meniatkan kebaikan maka hal itu jelas tidak benar.
Karena kebenaran itu tidak cukup hanya dengan niatan yang baik, tetapi perlunya ada keselarasan dengan sunnah Nabi. Adapun jalan yang tepat untuk meraih syuhada’ itu dengan dakwah dan jihad bukan dengan demokrasi”. Demikian uraian Ust Ade Hidayat yang khas dengan tutur kata lembut dalam setiap penyampaiannya.
Ditegaskan pula oleh Ustadz Hazim Hasan, LC pengasuh Mahad Aly Darul Anshor di Blora “itu termasuk subhat, kita kan tahu parlemen itu symbol kesyirikan, nanti khawatirnya muncul syuhada kuburan, jadi kita itu jangan membuat istilah yang ada subhat apalagi memakai istilah symbol kesyirikan” ungkapnya (9/12/2013) .
Jadi kalau apa yang kita maksudkan adalah orang yang datang ke parlemen terus dia mengatakan bahwa apa yang kamu lakukan ini adalah haram sehingga dia di bunuh maka cukup dia di katakan syahid. Jangan pakai istilah syuhada’ parlemen.
“Kalau yang dia maksud itu syuhada’ parlemen dengan tujuan menegakkan syariat dengan tegas maka itu fatal, bagaimana dia akan memperjuangkan Islam, dia masuk di parlemen saja dia itu sudah batal syahadatnya kan… parlemen itu asasnya demokrasi, sedangkan demorasi itu membatalkan syahadat, karena demokrasi itu kesyirikan yang nyata…” tambahnya
Jadi tidak benar dong kata Allah dalam Al Quran surat Al A’raf 71 : “Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu”. Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang Nama-nama (itulah) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, Padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu?” ujarnya lagi
Maka tunggulah (azab itu), Sesungguhnya aku juga Termasuk orang yamg menunggu bersama kamu”. Kalau ada ang mengatakan ayat ini idak benar antuf suda tahu bagaimana hukumnya orang itu.” Demikian penjabaran Ustadz yang lama belajar di Sudan ini.
Setali tiga uang dengan Ustadz Said Sungkar, ia memberikan logika sederhana tapi mudah di terima  “ada air zam zam seember besar tapi di kasih dua sendok kotoran apakah ini bisa di katakana air murni? Nah syirik itu dosa yang paling besar, mungkinkah orang yang mengatakan syirik itu bisa mendapatkan syahid?” tanyanya (7/12/2013)
Kemudian Ustadz Said melanjutkan “Saya hanya melihat dari realita yang ada, dari mulut-mulut yang katanya mau memperjuangkan Islam di parlemen, tatkala Islam mau di hinakan, mereka masih mau berangkulan dengan orang kafir, sedangkan dalam surat al mujadalah ayat 22 Allah mengatakan tidak pernah seumur hidup antum, orang yang bertauhid bermesraan dengan musuh Allah, bahkan dalam ayat itu di sebutkan bapaknya atau anaknya”
Di akhir penyampaian beliau mengatakan “sedangkan kita melihat mereka itu yang akan berjihad di parlemen, dia ketawa-tawa, dia berangkulan bahkan mereka rela Islam di hinakan, satu contoh sudah, tanya yang sudah duduk di parlemen, tatkala i’dad di Aceh dikatakan teroris, apa yang dia lakukan?
Ini pelecehan terhadap Islam, bayangkan saja ada satu pertunjukkan di mal Bekasi Square yang menghadirkan group band Edane dan Ras Muhammad dalam bakti sosial kristenisasi Gereja Bethel Indonesia. Lalu apa yang di katakan orang-orang di parlemen? Lalu kalau begitu jihad yang mana?” demikian uraian ustadz sepuh ini.
Tak mau ketinggalan, Ustadz Mustaqim, seorang ustadz alumni Tambak Beras Jombang yang menyelesaikan S1 dan S2 di Mesir dengan tegas beliau sampaikan (7/12/2013) “kalau syuhada’ parlemen itu sampai ada, saya khawatir lama kelamaan ada istilah syuhada’ pelacur. Yang penting itu pijakan awal, yang namanya parlemen itu konsepnya demokrasi, sedangkan demokrasi itu kufur dan syirik, maka siapapun yang masuk dan mati dalam kondisi itu, dia kafir murtad”
Kemudian ustadz dengan julukan “Singa Tauhid dari Pantura” ini memberikan penjelasan “kalau toh itu benar, apa ada seorang DPR yang mengatakan apa adanya sistem kafir ini? Belum pernah ada, karena orang yang masuk dalam comberan tidak mungkin keluar sebagai permata dan itu tidak akan pernah ada selama cara yang di pakai pijakan itu keliru.”
Demokrasi itu yang memunculkan adalah orang-orang kafir, maka mau tidak mau orang yang masuk di dalamnya akan ikut orang kafir itu, jika syuhada’ parlemen itu dibiarkan, itu pasti akan muncul syuhada’ pelacur dan sebagainya, sedangkan kalau dia masih mau di sebut sebagai orang yang berakhlakul karimah, maka dia harus keluar dari parlemen” .
Terakhir dari ustadz Abu Azzam yang menjabat sebagai Direktur Ma’had Islam Salman Al Farisi di Karanganyar Jawa Tengah. Beliau berpendapat “Jadi kalau saya berpesan jangan berharap berjuang melalui parlemen bisa memenangkan Islam. Kemudian di Indonesia ini tidak ada lagi partai dakwah tapi yang ada adalah dakwah partai. Terus  jangan pernah menamakan istilah-istilah baru dalam ajaran Islam, seperti syuhada parlemen”
Kemudian beliau menjelankan “yang namanya syuhada’ ya di medan jihad, orang jihad itu tidak bisa di samakan sebagaimana dalam surat At Taubah, orang yang memberi minum di masjid haram itu tidak sama dengan orang yang berjihad dan tidak ada dalilnya syahid karena parlemen, kalau orang tenggelam, itu malah ada dalilnya kalau syahid, jadi tidak ada orang yang mati karena di parlemen itu dikatakan syahid, itu gak ada dalilnya.
Di akhir penyampainya beliau menghimbau kepada umat “Ini adalah istilah baru, bahkan saya tidak merekomendasikan, bahkan untuk menjauhi kalimat-kalimat itu, jangan pernah kembali lagi, tidak ada dakwah melalui parlemen yang ada adalah kita bersabar dengan ujian di dalam Islam ini. Bersabar dengan dakwah dan jihad jangan bermain-main dengan demokrasi. Istilah baru itu adalah bidah”
Demikianlah beberapa narasumber yang langsung kami hubungi, mereka semua sepakat bahwa istilah SYUHADA PARLEMEN” adalah sebuah istilah yang di ada-adakan dan tak layak kita menyematkan predikat syuhada pada pejuang demokrasi, baik dia seorang yang benar-benar ingin meneriakkan syariat di dalam parlemen atau tidak. Wallahua’lam bishowab. [Ukhwatuna/KLS/jundi/voaislam/dais]
(Sumber: http://www.daulahislam.com)

Sejarah Peradaban Muslim Indian di Amerika

Anda tentunya akan tertegun sejenak disaat mengetahui hal ini, karena tidak akan pernah menyangka jika hal ini ialah yang sebenarnya. Memaklumi sebuah sejarah yang ditutup-tupi, merupakan hal yang lumrah. Hampir tidak ada media yang memberitakan tentang suku kuno Indian yang sesungguhnya ialah beragama Islam. Hebatnya lagi, sumber tertulis yang memuat tentang sejarah muslimnya suku Indian ini, sangat-sangatlah sedikit sekali.
Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama Abdel Khak dan Muhammad Ibnu Abdullah.
Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.
Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

RAMADHAN Ibnu WATI
Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.
Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.
Bukti dalam sumber-sumber Barat :
1. Profesor Barry Fell (Baca : Biografi Sejarah dari Wikipedia), pensiunan dosen dari Harvard University dan juga anggota dari American Academy of Science dan Seni, Royal Society, epigrafi Society dan Masyarakat Penemuan Ilmiah dan Purbakala, bersikeras tentang kedatangan Islam di Amerika pada tahun 650-an, 2 prediksi pendapat ini pada kaligrafi Cufic adalah peradaban yang ditemukan di berbagai penggalian di seluruh Amerika. Jika kata-kata Profesor Fell memiliki kebenaran – nilai, maka umat Islam telah tiba di Amerika selama era Khalifah Utsman, atau setidaknya itu dari Ali, khalifah keempat. Bagaimanapun, tidak ditemukan dalam sumber-sumber Islam.
Profesor Fell kemudian menggunakan hasil penggalian arkeologi yang dilakukan berbagai di banyak daerah di negara bagian Colorado, New Mexico, dan Indiana menegaskan pembangunan sekolah Muslim selama 700-800 CE. Tulisan, gambar, dan grafik tertulis pada batu ditemukan di medan paling terpencil dan murni dari Amerika Barat adalah peninggalan yang diberikan oleh sistem dasar dan menengah pendidikan Islam pada saat itu. Dokumen-dokumen ini ditulis dalam surat-surat Cufic lama Afrika Utara Arab, yang mencakup mata pelajaran seperti membaca, menulis, berhitung, agama, sejarah, geografi, matematika, astronomi, dan navigasi. Keturunan pemukim ini dianggap sebagai suku-suku asli saat Iroquois, Algonquin, Anasazi, Hohokam, dan Olmec .
2. Bukti kedua yang ditawarkan oleh Profesor Fell adalah bahwa tulisan “In the Name of Allah” (gambar 1), ditemukan di atas batu selama bekerja arkeologi di Nevada, milik abad ketujuh, ketika sistem tanda haraka belum dikembangkan. Demikian juga, batu bantalan tulisan “Muhammad adalah Nabi Allah” (gambar 2) adalah berkaitan dengan era yang sama. Seperti yang terlihat dengan perbandingan dua gambar, prasasti tidak dalam gaya modern Arab, sebaliknya mereka berada dalam gaya Cufic relevan dengan abad ketujuh.


Orang-orang Arab, sesuai dengan temuan Profesor Fell, menetap di Nevada selama abad ketujuh dan kedelapan. Keberadaan awal dari sebuah sekolah, yang diajarkan Islam dan ilmu pengetahuan, khususnya navigasi, telah terungkap setelah penyelidikan arkeologi yang dilakukan oleh Profesor Heizer dan Baumhoff of California Universitas sekitar WA 25 di situs Nevada. Penggalian di Nevada telah menemukan tulisan di naskhi Arab dan gaya Cufic yang tertulis di batu yang membawa informasi tentang sekolah ini ( gambar 3 ).
Penerapan rumus matematika ” lima berlian sama alif ” ( alif adalah huruf pertama dari alfabet Arab ) dapat dilihat pada gambar ini (gambar 3B dan 3c). Huruf Arab dalam gambar 3b dan 3c, ditemukan di tengah penggalian di Nevada, berada persis gaya yang sama seperti Afrika Utara Arab. Lagi pula , rock lain ditemukan di Nevada bertuliskan nama ” Allah “, gaya yang lagi mengingatkan teknik umum dari Afrika Utara ketujuh dan abad ke – delapan. Kesamaan calligraphical antara berbagai gaya penulisan nama Nabi selama periode yang beragam , khususnya yang berkaitan dengan Afrika dan Amerika, ditemukan selama penyelidikan arkeologi yang mencolok memang. Gambar A gambar 4 ditemukan di al- Ain Lahag , Maroko dan gambar B di East River Walker , keduanya saat ini di University of California . Gambar C ditemukan di Nevada dan tokoh C dan D yang terletak di Churchill Kabupaten dan juga saat ini diawetkan di University of California, juga mencari F ditemukan di al- Haji Minoun, Maroko  sementara sosok G , tertulis pada keramik , terungkap di al- Suk, Tripoli, Libya dan tokoh H  di University of Californi , ditemukan di Cottonwood Canyon, sementara akhirnya terletak di perbatasan Maroko dan Libya. Semua prasasti ini berasal dari abad kedelapan dan kesembilan , jelas menggambarkan kemiripan dalam gaya antara Amerika Utara dan Afrika Utara , serta terang-terangan menunjukkan migrasi yang terjadi dari Afrika ke Amerika .


3. Pada abad kedua belas Athapcan Tribe, terdiri dari Apache asli dan Navajos, menyerbu wilayah yang dihuni oleh orang-orang Arab, yang baik akhirnya melarikan diri atau diasingkan ke arah Selatan. Ini pribumi yang buta huruf terpesona oleh sekolah-sekolah yang didirikan oleh orang-orang Arab, dan, mungkin dengan bantuan tawanan, berusaha meniru subyek yang sama, mengubah bentuk geometris menjadi binatang mitos, yang dilakukan selama berabad-abad.
4. Gambar 5 adalah tulisan Cufic ditemukan pada tahun 1951 di White Mountains, dekat dengan kota Benton di perbatasan Nevada. Kata-kata Setan maha mayan, yaitu Iblis adalah sumber dari segala kebohongan, telah ditulis dalam gaya Cufic khas abad ketujuh.

5. Sekali lagi, sebuah prasasti batu milik pasca-650 CE, bantalan huruf Cufic H-M-I-D  kata Hamid (gambar6). Tulisan Arab lain yang ditemukan di bebatuan Atlata di Valley of Fire di Nevada

6. Seorang Penulis Jurnal Amerika, Saat bepergian dari Malden ke Cambridge di negara bagian Massachusetts pada tahun 1787 (pada apa yang sekarang RT. 16), Pendeta Thaddeus Mason Harris melihat beberapa koin ditemukan oleh pekerja selama pembangunan jalan. Para pekerja, tidak memperdulikan koin tsb. Akibatnya, Harris memutuskan untuk mengirim uang tersebut ke perpustakaan Harvard College untuk pemeriksaan (gambar 7). Penelitian ini menghasilkan bahwa ini adalah sebenarnya Samarqand dirham dari abad kedelapan dan kesembilan. Seperti dapat dilihat pada gambar, koin nyata menampilkan prasasti La ilaha ill-Allah MUHAMMADUN Rasulullah (Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul-Nya) dan Bismillah (dengan nama Allah).

7. Gambar 8 menunjukkan sepotong batu ditemukan di sebuah gua di wilayah Corinto di El Salvador, bantalan prasasti Malaka Haji mi Malaya, ini telah diidentifikasi sebagai milik abad ketiga belas, menunjukkan kemungkinan kedatangan Muslim di Amerika Selatan, mungkin datang dari suatu tempat di daerah Indonesia.

Sequoyah Atau Yang Dikenal Dengan George Gist
Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah.
Subhanallah….Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim? Sejarahnya panjang,
PENEMUAN BENUA AMERIKA PERTAMA ITU ADALAH LAKSAMANA CHENG HO BUKAN COLOMBUS
Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.

Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).
Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.
Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).
Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.
Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.
Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.
Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan di dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat pada tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517.


Peta ini menunjukkan letak belahan bumi bagian barat, Amerika Selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.

Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Perbandingan kapal layar yang digunakan Cheng Ho (layar kuning) dengan yang digunakan Columbus (ditengah dengan layar merah)
Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492, 70 tahun dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Namun, tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak, bahkan membantai rakyat Amerika asli (baca : Kebohongan Amerika tentang Christopher Columbus), Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa diantaranya menikahi orang-orang pribumi.
Dan tahukah Anda? Bahwa 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus, kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim, yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER, JOHN BOYD : Christopher Columbus, New York 1950].
Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di tanah Amerika, Laksamana Cheng Ho sudah terlebih dahulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diutus oleh Royal Geographical Society di London sangat kaget  karena penemuan seorang kru kapal selam dan uraian sejarawan bernama Gavin Menzies. Dia juga seorang mantan perwira Angkatan Laut Kerajaan Inggris  (baca : Biography Gavin Menzies).
Menzies yang tampil dengan penuh keyakinan – menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal China, Laksamana Cheng Ho. Bersama bukti-bukti yang ditemuinya dari catatan sejarah, dia lantas membuat kesimpulan bahawa pelaut serta pengembara ulung dari Dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.
Bahkan menurutnya, Cheng Ho ‘mengalahkan’ Columbus dengan jarak (perbedaan) waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat semua orang tertipu karena masyarakat dunia selama ini mengetahui bahawa Columbus lah penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Penjelasan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah.
Beliau menunjukkan sebuah peta  sebelum Columbus memulakan ekspedisinya, lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Cheng Ho yang disandarkan sebagai bahan bukti. Menzies sangat yakin selepas beliau meneliti ketepatan dan kesahihan bahan-bahan bersejarah tersebut. (Sumber: http://daulahislam.com/)

 
My Site : Jendela Dunia | Suara Muslim | Facebook
Copyright © 2012. Rivaz Zavir - All Rights Reserved
Template Modify by Neohack3r
Proudly powered by Neohack3r